Waaah.... Agak repot yah kalo Hobi belanja udah melanda, Terkadang banyak yang GAK PENTING malah dibeli. Nah... Tuk membantu kamu biar gak berlebihan kalo SHOPPING, saya punya caranya buat kamu BERFIKIR KEMBALI :

1. Bedakan antara butuh dan ingin
Untuk membedakan benda mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan memang tidak sulit. Tapi, yang lebih sering terjadi adalah keinginan yang menempel pada kebutuhan, sehingga kamu anggap itu semua sebagai kebutuhan. Membeli Sepatu baru mungkin menjadi kebutuhan ketika sepatu lama kamu udah usang. Tapi, membeli sepatu bermerek tertentu bukan lagi kebutuhan tapi sudah menjadi keinginan.

2. Cash is the limit
Mengapa kamu bisa memiliki kebiasaan belanja yang berlebihan? Ada dua penyebabnya. Pertama, karena kamu punya keinginan yang sulit dikendalikan ketika melihat barang-barang tertentu. Dan kedua, karena kamu punya kesempatan untuk memenuhi keinginan tersebut. Yaitu kamu punya uang atau sarana berutang untuk membelinya.

Jadi, kalau kamu masih kesulitan untuk membatasi keinginan, cobalah batasi kesempatannya. Batasi uang cash yang dibawa, biasakan untuk hanya membawa kartu debet saja ketika belanja, dan gunakan kartu kredit hanya untuk darurat saja.

3. Alihkan menjadi belanja produktif
Pada level tertentu, kepuasan yang didapatkan ketika belanja berlebihan bukanlah kepuasan untuk memiliki sesuatu, tapi kepuasan karena bisa membeli sesuatu. Kepuasannya terjadi bukan ketika menggunakan barangnya, tapi ketika membelinya.
Untuk bisa tetap memenuhi hasrat membeli tapi tidak menjadi boros, coba alihkan pembeliannya menjadi sesuatu yang lebih produktif atau tahan lama seperti Tas Branded. Daripada membeli pakaian yang harganya jelas turun, lebih baik belanja perhiasan emas yang harganya stabil bahkan bisa naik. Daripada beli perlengkapan rumah yang ternyata juga sangat jarang dipakai, lebih baik beli reksadana, beli deposito, atau saham yang jelas bermanfaat untuk investasi.